Empat Penjabat Kepala Daerah di Sumatera Selatan Akan Diganti

Ilustrasi Kepala Daerah. (net)
Ilustrasi Kepala Daerah. (net)

HALOPOS.ID|PALEMBANG Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akan melakukan pergantian terhadap empat penjabat kepala daerah. 

Keempat penjabat yang akan diganti adalah, Penjabat Bupati Lahat, M Farid, Penjabat Bupati Muara Enim, Ahmad Rizali, Penjabat Bupati Banyuasin, Hani Syopiar Rustam dan Penjabat Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), Teddy Meilwansyah.

Pergantian ini akan segera dilaksanakan, karena Pemprov Sumsel telah mengagendakan rapat pelaksanaan pelantikan penjabat baru. Namun, rapat persiapan pelantikan hanya diadakan untuk tiga daerah, yaitu Lahat, Muara Enim, dan Banyuasin.

“Rapat persiapan pelantikan tiga penjabat bupati itu rencananya baru akan dilaksanakan hari Minggu (21/7) nanti,” ujar Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Sumsel, Sri Sulastri, Jumat (19/7).

Sri Sulastri membenarkan, bahwa penggantian penjabat di tiga daerah tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat. Namun, ia enggan menyebutkan nama pengganti penjabat di setiap daerah.

“Penggantian penjabat benar di tiga daerah tersebut (Muara Enim, Lahat, Banyuasin). Info lebih lanjutnya nanti setelah rapat persiapan Minggu,” katanya.

Untuk Muara Enim dan OKU, para penjabat sudah menyampaikan surat pengunduran diri kepada Menteri Dalam Negeri, M. Tito Karnavian, karena ingin maju dalam Pilkada 2024.

Sementara itu, untuk Penjabat Bupati Banyuasin dan Lahat, tidak ada penyebutan mengenai pengunduran diri karena akan ikut Pilkada. Ada kemungkinan penggantian ini dilakukan karena kinerja penjabat yang belum mencapai satu tahun.

“Kita tidak tahu kenapa dilakukan penggantian (untuk di Banyuasin dan Lahat). Khusus di Muara Enim, karena penjabatnya Pak Ahmad Rizali akan maju di Pilkada Muara Enim. Pak Teddy juga akan maju Pilkada, belum tahu di mana,” ungkapnya.

Sementara itu, Penjabat Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, belum mau bicara banyak terkait penggantian penjabat kepala daerah.

“Tunggu saja, saya hanya jalankan perintah. Kalau sudah ada SK-nya kita lantik, kalau ada lima kita lantik lima,” imbuhnya. (MRS)