Drainase dan DAM Amburadul, Muara Enim Dihantam Banjir

Proses evakuasi warga Muara Enim [dok BPBD]
Proses evakuasi warga Muara Enim [dok BPBD]

HALOPOS.ID|PALEMBANG – Bencana banjir Sumatera Selatan meluas. Pada Senin )27/12/2021), terjadi banjir di kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan sekira pukul 04.00 wib.

Banjir terjadi di empat lokasi yakni Air Lintang, R.A Kartini, Gang Serumpun (Belakang Rumah Dinas Bupati) danPandawa Lima.BPBD Sumsell menyebutkan upaya evakusi telah dilakukan oleh BPBD kabupaten dengan bekerjasama pada TNI/Polri.

“Warga telah dievakusi, ada yang dievakuasi ke mushola dan lokasi lebih tinggi lainnya,” ujar Kabid Penanganan Kedaruratan BPBD Sumsel, Ansori dalam keterangan persnya

Peristiwa ini terjadi setelah hujan lebat yang juga ditambah dengan kiriman air yang mengakibatkan luapan tinggi. Selain itu banjir juga disebabkan karena banyak drainase dan DAM yang rusak.

Akibatnya, air masuk ke kawasan Pramuka 1-3. “Banjir pun dilaporkan karena tumbuhan rumput liar serta sampah yang menghalangi jalur air tersebut,” kata dia.

Banjir ini mengakibatkan korban di kawasan Air Lintang Rt 3  RW 2 sebanyak 9 rumah terendam. Lalu kawasan  Air Lintang seberang sebelah kiri sebanyak 7 rumah terendam. Kawasan RA Kartini sebanyak 50 rumah juga terendam dan kawasan Pandawa Lima sebanyak 5 rumah terendam.

Ada pun ketinggian air rata-rata 1,5 meter,” ujar Ansori.

Pihak BPBD pun belum menghitung kerugian yang dialami akibat banjir di Muara Enim ini. Pada Senin (27/12/2021) siang, kondisi air dilaporkan mulai surut. (ZR)

Editor : Herwanto.