HALOPOS.ID|BANYUASIN – Terkait Maraknya Permainan Lato-lato, Ini Himbauan Kadisdikdikbud Banyuasin
Pangkalan Balai – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Banyuasin menghimbau kepada semua satuan pendidikan tidak membolehkan siswa untuk membawa permainan lato-lato le sekolah.
Himbauan tersebut disampaikan kepada satuan pendidikan mulai dari jenjang sekolah dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan satuan pendidikan tanpa terkecuali.
Demikian disampaikan kepala Disdikbud Banyuasin Aminuddin SPd SIP MSi, kepada Harian Banyuasin pada Senin (9/1) melalui pesan singkatnya.
“Kita menghimbau kepada jajaran satuan pendidikan melarang siswanya untuk membawa permainan lato-lato ke sekolah,” ucap dia.
Dia mengatakan, disampaikan juga kepala wali siswa agar tidak mengizinkan anaknya membawa lato-lato ke sekolah dan membiasakan bermain bola adu tersebut karena sangat berbahaya bila tanpa pengawasan.
“Permainan yang membenturkan dua bola keras ini memang bisa menjadi alternatif lain untuk anak-anak meninggalkan sejenak gadget di tangannya. Namun permainan tersebut juga bisa menimbulkan bahaya jika bermain di luar pengawasan,” kata dia.
Bahaya tersebut, lanjut dia mulai dari menimbulkan cedera karena pantulannya, juga dikhawatirkan akan menjadi alat untuk memukul sesama teman jika terjadi permasalahan dan pertikaian saat sama-sama bermain.
“Oleh karenanya kita menekankan kepada kepala sekolah, guru, wali siswa agar melarang pelajar membawa lato-lato, sebab tidak sedikit pelajar korban permainan tersebut,” pungka dia.
Hendaknya, tutur dia, permainan tersebut dimainkan di tempat yang tepat, dan dengan pendampingan orang tua untuk keselamatan anak itu sendiri.