HALOPOS.ID|PALEMBANG – Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru memberikan apresiasi berupa penghargaan kepada para tenaga kesehatan dan berbagai pihak yang telah berkontribusi, berjuang menangani Covid 19 di Sumsel melalui layanan terbaik untuk masyarakat. Terbukti saat ini, angka penyebaran covid-19 di Sumsel terus melandai.
Penghargaan juga diberikan untuk tenaga medis yang telah gugur dalam membantu penanganan Covid-19 di Sumsel yang diserahkan secara simbolis oleh Gubernur Herman Deru pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-57 tahun 2021 yang dilaksanakan di Dinning Hall Jakabaring Sport City Palembang, Rabu (8/12).
Dalam arahannya Herman Deru menegaskan, sejak awal penanganan covid-19 di Sumsel dilakukan secara masif. Penerapan protokol kesehatan (prokes), termasuk testing, tracing, dan treatment (3T) gencar dilakukan sehingga perkembangan penanganan wabah tersebut cukup baik.
“Upaya penanganan covid-19 di Sumsel ini kita lakukan secara gotong royong. Artinya, ini merupakan keberhasilan bersama,” kata Herman Deru.
Tidak hanya penerapan prokes dan 3T, lanjutnya, upaya pemberian vaksinasi kepada masyarakat juga semakin digalakkan. Hal itu dilakukan untuk mencapai target herd immunity masyarakat.
“Vaksinasi juga dilakukan secara gotong royong sehingga target vaksinasi sebesar 50 persen pada akhir November 2021 ini terlampaui. Upaya ini tentunya harus terus dilakukan,” terangnya.
Bahkan untuk mencapai target herd immunity 70 persen populasi penduduk yang divaksinasi, Herman Deru menyebut Pemprov Sumsel siap membantu kabupaten dan kota di Sumsel dalam pemberian vaksinasi tersebut ke masyarakat.
“Animo masyarakat untuk divaksin ini sudah sangat tinggi. Namun memang ada yang aktif dan ada yang pasif. Sebab itu, kita harus ubah pola dengan jemput bola. Jadi masyarakat yang pasif itu kita berikan vaksin dengan mendatanginya langsung. Apalagi, masyarakat yang ada di pelosok yang mungkin agak jauh untuk menuju tempat vaksin,” bebernya.
Lebih lanjut disampaikannya, dengan melandainya angka penyebaran covid-19 saat ini, tentu menjadi kabar baik bagi masyarakat Sumsel. Kendati demikian, dia mengajak masyarakat untuk tetap disiplin prokes, sehingga semua aktivitas, termasuk aktivitas ekonomi bisa dilakukan dengan normal.
“Kita telah mendapatkan berkah dengan melandainya covid-19 ini sehingga saat ini kita bisa melakukan aktivitas dengan cukup normal. Semua pihak tanpa terkecuali harus menerapkan prokes ini,” imbuhnya.
Di lain pihak, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Dra Lesty Nurainy menjelaskan, jika perkembangan covid-19 di Sumsel saat ini sangat baik.
Lesty menyebut, penambahan kasus covid-19 di Sumsel saat ini tidak lebih 5 kasus perhari.
“Untuk vaksinasi dosis pertama hingga akhir November 2021 mencapai 58,85 persen. Mudah-mudahan besok sudah mencapai 60 persen,” katanya.
Sementara untuk vaksinasi dosis kedua sudah mencapai 34,94 persen. Dan dosis 3 untuk nakes sebesar 72,82 persen.
“Upaya kita untuk membangun Sumsel ini dari sektor kesehatan bisa dikatakan berhasil. Hal itu dibuktikan dengan meningkatnya harapan hidup masyarakat. Mudah-mudahan hasil positif ini terus tumbuh,” ujarnya.
Diketahui, HKN ke-57 dengan tema “Sehat Negeriku, Tumbuh Indonesiaku” tersebut merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam penanganan covid-19 sehingga Indonesia terus tumbuh lebih baik.
HKN di Sumsel tersebut juga diisi dengan berbagai kegiatan yang berkaitan dengan kesehatan. Bahkan dalam kesempatan itu, Gubernur Herman Deru juga memberikan sejumlah penghargaan pada sejumlah yang telah berkontribusi dalam peningkatan pelayanan kesehatan di Sumsel.
Tidak hanya itu, tahun 2021 ini Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel juga dianugerahi 11 penghargaan tingkat nasional atas dedikasinya di sektor kesehatan diantaranya, sebagai dinas yang aktif melakukan kegiatan pengawasan, pembinaan pada sarana produksi, distribusi alkes, PKRT dan menyampaikan laporan, tindak lanjut hasil pengawasan.
Tingkat Nasional dari Kemenkes RI, Penghargaan pelaksanaan dan pembinaan Gerakan Pekerja Perempuan Sehat Produktif (GP2SP) Tingkat Nasional, penghargaan sebagai garda terdepan memiliki dedikasi tinggi dalam penanganan pandemi Covid 19 di masyarakat.
Prestasi itu pula yang saat ini menghantarkan Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel sebagai Dinas Kesehatan terbaik di Indonesia. (RZ)
