HALOPOS.ID|PALEMBANG – Tradisi sanjo lebaran yang sudah dua tahun tidak dilaksanakan karena pandemi kembali digelar warga Kota Palembang. Tradisi sanjo yakni secara bersama-sama berkunjung ke tiap rumah dalam satu kampung untuk silaturahmi dan saling memaafkan di hari raya Idul Fitri.
Dalam tradisi ini, puluhan pria secara bersama-sama keliling kampung mendatangi tiap rumah untuk bersilaturahmi. Sanjo digelar usai sholat Idul Fitri di masjid atau lapangan. Para peserta langsung mendatangi tiap rumah warga yang dimulai dengan rumah terdekat dari masjid.
Salah satunya digelar warga Sukatani, Kelurahan 8 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II dan warga RT 24 Kelurahan Sukamaju, Kecamatan Sako. Puluhan pria bersama anak-anak dan remaja mendatangi tiap rumah untuk saling memaafkan dan mencicipi kue lebaran.
Dalam tradisi sanjo tidak membedakan kedudukan dan usia, semuanya membaur bersalaman hingga terkadang harus berdiri karena tempat duduk tidak cukup. Namun semuanya bahagia, tertawa, saling bertanya kabar dan lainnya. “Alhamdulillah, setelah dua tahun tidak silaturahmi, tahun ini sanjo kembali dapat dilakukan bersilaturahmi dengan seluruh warga,” ujar Ketua RT 01, Ahmad Syaiful, Senin (2/5/2022).
Warga yang didatangi bersuka cita karena didatangi puluhan warga, mereka merasa dihormati dan kue lebaran yang sudah disiapkan sejak jauh hari dinikmati tetangga. “Alhamdulillah, kami kembali dapat sanjo antar warga,” kata Ketua RT 24, Mustar Samidi. (AP)
Editor : Herwan.
