News  

Cegah Radikalisme, Polri Mapping Masjid

Ilustrasi Masjid
Ilustrasi Masjid

HALOPOS.ID – Mencegah penyebaran paham terorisme di Republik Indonesia, Brigjen Pol Umar Effendi selaku Direktur Keamanan Negara Intelijen Keamanan Polri saat agenda Halaqah Kebangsaan Optimalisasi Islam Wasathiyah dalam mencegah ekstremisme dan terorisme yang digelar di Majelis Ulama Islam disiarkan di Kanal Youtube MUI, Rabu (26/1/2022) menyebutkan Polri akan melakukan pemetaan terhadap masjid-masjid untuk mencegah penyebaran terorisme. 

“Kemarin kita juga sepakat dalam diskusi mapping masjid, Pak. Mohon maaf,” ujar Umar, dikutip Jumat (28/1/2022).

Dirinya tak merinci jenis dan lokasi masjid yang dimaksud dalam pemetaan Polri, akan tetapi dirinya menekan Masjid yanng akan di mapping adalah Masjid yang cenderung ‘keras’

“Masjid warnanya macam-macam ada yang hijau, ada yang keras, ada yang semi keras dan sebagainya. Ini jadi perhatian kita semua,” kata dia.

Lanjutnya, Penyebaran paham terorisme ini berbagai cara dilakukan oleh oknum salah satu saat ini paling marak yakni lewat media sosial. Dimana di dunia maya ini memiliki kerawanan tinggi dibandingkan media konservatif lainnya. Di medsos siapa saja dapat menuliskan pendapatnya termasuk dari kelompok terorisme hingga mendapat simpati.

“Bisa lewat chat medsos, hoaks blasting penyebaran kebencian, dan angkat isu kegagalan program pemerintah. Karena siapa saja dapat jadi penulis untuk publish apa yang diinginkan,” kata Umar.

Selain itu, cara lama seperti acara bedah buku, diskusi dan kajian juga masih dipakai para penyebar paham terorisme. Lingkungan tempat tinggal turut menjadi faktor paham terorisme diterima sebagian kalangan.

“Bisa dari keluarga, lingkungan kerja, sekolah, aktivitas keagamaan organisasi, hobi, dan sebagainya,” kata Umar. (**)

Editor : Herwan.