HALOPOS.ID|BANYUASIN – Pemerintah Kabupaten Banyuasin menyambut baik kegiatan sosialisasi dan penyuluhan gerakan gemar makan ikan (Gemarikan) yang digelar Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Komisi IV DPR RI di wilayah setempat, Sabtu (15/6/2025). Kegiatan ini diharapkan mampu menurunkan angka stunting di daerah dengan mendorong konsumsi ikan di kalangan anak-anak.
Bupati Banyuasin, Askolani Jasi, dalam kesempatan tersebut menyatakan dukungannya terhadap program ini karena dinilai sangat positif dan sejalan dengan upaya pemerintah daerah menekan prevalensi stunting.
“Selama ini anak-anak kita sudah mulai malas makan ikan. Dengan inovasi seperti bubur ikan, sosis ikan, nugget ikan, diharapkan minat mereka kembali tumbuh. Ini sangat positif dan perlu dilaksanakan secara rutin di setiap kecamatan dan desa,” ujarnya.
Menurut Askolani, Banyuasin sebagai daerah penghasil ikan budidaya seharusnya bisa memanfaatkan potensi tersebut untuk meningkatkan asupan gizi masyarakat, terutama anak-anak balita. Ia berharap program serupa juga dapat diperluas ke wilayah-wilayah lain di Kabupaten Banyuasin.
Sementara itu, Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP, Tornanda Sefulah, menjelaskan bahwa program Gemarikan ini merupakan bagian dari upaya nasional untuk menekan angka stunting di seluruh Indonesia.
“Angka stunting harus ditekan sejak 1000 hari pertama kehidupan anak. Di Banyuasin ini produksinya ikannya melimpah, sayang jika masyarakatnya masih kurang konsumsi ikan,” jelasnya.
Tornanda menambahkan, program ini akan diprioritaskan di daerah-daerah dengan angka stunting tinggi, termasuk Banyuasin, meski secara nasional program edukasi dan sosialisasi tetap digalakkan.
“Harapannya, masyarakat makin sadar pentingnya konsumsi ikan sebagai sumber gizi utama bagi pertumbuhan anak agar tercipta generasi sehat dan cerdas,” katanya.
Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh ibu-ibu rumah tangga yang memiliki anak balita, untuk diberikan pemahaman mengenai pentingnya konsumsi ikan dan cara pengolahannya agar disukai anak-anak. Inovasi produk olahan ikan menjadi salah satu strategi untuk menarik minat konsumsi di kalangan anak-anak. Program serupa rencananya juga akan digelar di sejumlah kecamatan lain di Banyuasin.
