HALOPOS.ID|PALEMBANG – Wakil Bupati Banyuasin, Netta India, SP, didampingi Inspektur Banyuasin, Zakirin membuka Pelatihan Teknis Penilaian Manajemen Risiko Indeks (MRI) Tahun Anggaran 2026 yang diselenggarakan di BPKP Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan, Rabu (24/09/2025).
Dalam sambutannya, Wabup Netta menyampaikan terima kasih kepada Perwakilan BPKP Provinsi Sumsel yang telah memberikan kesempatan kepada OPD Pemkab Banyuasin untuk diberikan bimbingan dan pelatihan yang akan dilaksanakan selama 3 hari mulai tanggal 24-26 September 2025.
Sesuai Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah, Manajemen Risiko merupakan proses sistematis dan terstruktur yang didukung budaya sadar risiko untuk mengelola risiko organisasi pada tingkat yang dapat diterima guna memberikan keyakinan yang mampu dalam pencapaian tujuan organisasi.
“Kami menyadari masih banyak permasalahan- permasalahan pada Implementasi Manajemen Risiko, sehingga pelatihan dengan ini kami menganggap OPD dapat mengidentifikasi Area of Improvement untuk memperbaiki pengendalian ke depannya,” ungkap Wabup Netta dalam Berbagainya.
Pada kesempatan ini, Wabup Netta turut memberikan materi kepada peserta pelatihan. Beberapa sub materi yang dipaparkannya, yakni:
- Kategori Resiko Utama: 1)Risiko Alam dan Lingkungan, 2)Risiko Sosial & Ekonomi, 3)Infrastruktur & Layanan Publik, 4)Tata Kelola & Pemerintahan.
- Strategi Mitigasi di bidang Lingkungan, Ekonomi, Infrastruktur dan Layanan, serta Tata Kelola.