HALOPOS.ID|PALEMBANG – 157 atlet asal Sumatera Selatan (Sumsel) berhasil meraih 82 medali dalam ajang Pekan Paralimpiade Nasional atau Peparnas ke-XVII yang diselenggarakan di Solo pada bulan Oktober 2024 lalu.
Namun, hingga saat ini, para atlet disabilitas yang telah mengharumkan nama Sumsel tersebut masih menanti bonus dari Pemerintah Provinsi (Pemprov). Padahal, atlet Sumsel yang telah meraih medali pada PON Aceh Sumut 2024 lalu sudah meraih bonus tahun lalu.
National Paralympic Committee of Indonesia (NPCI) Sumatera Selatan, sebagai wadah bagi para atlet disabilitas untuk meraih prestasi di bidang olahraga, mempertanyakan realisasi bonus bagi para atlet yang berprestasi.
Ketua NPCI Sumsel, Rian Yohwari, berharap pemerintah tidak membedakan atlet disabilitas dengan atlet non-disabilitas.
Menurutnya, mereka adalah pahlawan olahraga yang telah membawa nama Sumatera Selatan ke tingkat nasional dan layak mendapatkan apresiasi yang setara.
“Dulu bonus itu, tidak pernah jauh dari atlet umum, biasanya kalau atlet umum bonusnya keluar, kita juga keluar, saat ini kita kurang tau kenapa di tahun ini bonus untuk atlet umum di bulan november 2024 lalu sudah cair, namun untuk kita hingga saat ini belum menerima,” jelas Rian saat menghadiri Pembukaan Talent Scouting Atlet Berbakat yang digelar NPC Indonesia di GOR Dempo, JSC, Palembang, Sabtu, 15 Februari 2025.
Menanggapi hal tersebut, Pemprov Sumatera Selatan melalui Staf Ahli, Sutoko, yang hadir dalam kegiatan pembibitan atlet disabilitas, menyatakan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Dispora Sumsel agar bonus bagi para atlet yang telah berprestasi di Peparnas 2024 dapat segera direalisasikan.
“Akan segera dikomunikasikan dengan Dispora, kalau memang haknya, memang ada sumbernya, dan telah teranggarkan untuk segera direalisasikan,” ucapnya.
Sementara itu, NPCI Sumsel terus melakukan pembibitan atlet disabilitas agar Sumatera Selatan dapat terus melahirkan atlet-atlet berprestasi di berbagai ajang olahraga tingkat nasional maupun internasional. (SG)
