Bidar Mini Batal Digelar, BBWSS VIII Diminta Cari Solusi

Ilustrasi bidar mini
Ilustrasi bidar mini

HALOPOS.ID|PALEMBANG – Berbagai event di Sungai Sekanak Lambidaro batal digelar lantaran terdapat kendala yang menghalangi. Padahal Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Palembang telah menyiapkan beberapa event untuk digelar.

“Salah satu kendala yang paling berpengaruh adalah debit air, padahal event yang telah direncanakan sangat mengandalkan kondisi air di sungai tersebut,” kata Kepala Bidang Destinasi Wisata Dinas Pariwisata Kota Palembang, Khairul Anwar, ketika dihubungi melalui telepon seluler, Jumat (19/8).

Dijelaskan Khairul, event yang direncakan Dispar Kota Palembang, yakni lomba bidar mini, lomba ban, dan parade kapal-kapalan.

“Pasang air naik saat ini terjadi pada malam hari, sehingga siangnya surut, nah hal itulah yang kini menjadi kendala kita dalam menggelar event-event disana, terlebih kalau kondisi surut sungai itu juga mengeluarkan bau yang tidak sedap,” jelasnya.

Untuk lomba bidar mini, Khairul mengungkapkan bahwa berbagai persiapan teknis telah disiapkan. Salah satunya yakni jumlah pendayung dikurangi menjadi tiga orang, yang mana untuk bidar mini sendiri harus lima pendayung.

“Beragam teknis kita pastikan sudah siap, karena niat kita memang ingin menghidupkan kembali kegiatan bidar ini yang dua tahun ini terhalang Covid-19, akan tetapi hanya saja karena berhalangan karena kondisinya,” ungkapnya.

Kendati demikian, Khairul meminta pihak terkait, yakni Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sumatera VIII untuk mencarikan solusi atas permasalahan tersebut.

“Terlebih saat ini Sungai Sekanak Lambidaro menjadi destinasi wisata andalan dari Pemkot Palembang untuk dikembangkan, jangan sampai apa yang sudah kita buat tersebut tidak bisa dimanfaatkan secara maksimal, saya harap kedepannya bisa dicarikan solusi,” tukasnya. (AD)

Editor : Herwan