SUMSEL  

Bank Indonesia Layani Penukaran Uang Susuri Sungai

Tim Bank Indonesia dikawal dua TNI AL bersenjata usai secara simbolis dilepas oleh Kepala Bank Indonesia Sumsel, Pj Walikota Palembang , Pj Bupati Banyuasin dan Wakil Komandan Lanal Palembang dalam program Susur Sungai Musi untuk melayani penukaran uang bagi masyarakat pesisir, Selasa (26./3/2024). dok/humas Diskompinfo Palembang
Tim Bank Indonesia dikawal dua TNI AL bersenjata usai secara simbolis dilepas oleh Kepala Bank Indonesia Sumsel, Pj Walikota Palembang , Pj Bupati Banyuasin dan Wakil Komandan Lanal Palembang dalam program Susur Sungai Musi untuk melayani penukaran uang bagi masyarakat pesisir, Selasa (26./3/2024). dok/humas Diskompinfo Palembang

HALOPOS.ID|PALEMBANG – Bank Indonesia (BI) perwakilan Sumsel menyusuri perairan Sungai Musi untuk melayani masyarakat pesisir yang ingin menukarkan uang. Kegiatan ini berlangsung pada 26-28 Maret 2024 dimulai pukul 08.00 WIB sampai selesai.

Menggunakan tiga kapal dan dikawal puluhan personil TNI Angkatan Laut (AL) Palembang, Tim BI menyusuri perairan Sungai Musi untuk memenuhi kebutuhan uang masyarakat dalam menyambut momen Idul Fitri 2024.

Adapun wilayah yang menjadi lokasi transaksi penukaran uang yaitu Pulau Kemaro, Muara Padang, Jalur 20 dan Sungai Baung. Tiga daerah terakhir berada di Kabupaten Banyuasin.

Kepala BI Sumsel Ricky Perdana Gozali mengatakan untuk melayani pertukaran uang di wilayah pesisir, pihaknya menyiapkan uang kartal sebesar Rp6 miliar.

“Semua masyarakat silahkan menukar uang dengan pembatasan satu orang maksimal Rp4 juta,” jelas Ricky didampingi Wakil Komandan Lanal Palembang Mayor (P) Yusan Taufik.

Menurut Ricky, untuk tahun ini terjadi peningkatan alokasi jumlah uang kartal yang akan ditukarkan sebesar 12 persen.

“Tahun ini di Sumsel kita siapkan Rp5,4 triliun dari tahun lalu sebesar Rp4,3 triliun. Jadi ada penambahan 12 persen,” ungkapnya

Ricky memprediksi permintaan penukaran uang pada tahun ini akan mengalami peningkatan dibanding tahun lalu karena perekonomian yang terus tumbuh pasca pandemi Covid-19.

“Ini kan sudah menjadi budaya kita jelang lebaran banyak yang ingin tukarkan uang karena nanti ada tradisi bagi uang uang baru. Prediksinya penukaran uang akan naik karena masa Covid sudah usai dan ekonomi kita diprediksi mengalami pertumbuhan yang positif,” ujarnya.

Selain melayani masyarakat pesisir di Sumsel, Bank Indonesia juga menyiapkan 145 titik penukaran uang yang disebar di sejumlah tempat, seperti jalur mudik, mall dan daerah terluar atau perbatasan.

Sementara itu, Pj Bupati Banyuasin Hani Syopiar Rustam mengatakan upaya BI memberikan layanan penukaran uang sampai ke wilayah pesisir Banyuasin dinilai tepat mengingat warga di daerah itu berada jauh dari perkotaan ditambah saat ini perekonomian masyarakat setempat mulai tumbuh.

“Karena masyarakat Banyuasin pesisir lokasinya sangat jauh. Dengan hadirnya Bank Indonesia  bisa memberi manfaat kepada mereka,” katanya.

Namun Hani berharap kepada Bank Indonesia agar kegiatan penukaran uang ke wilayah pesisir Banyuasin tidak hanya pada momen jelang lebaran.

“Semoga nantinya, secara peridoik dalam skala kecil bisa setahun tiga kali ada kegiatan seperti ini, jadi tidak harus di momen jelang hari raya,” tambahnya.

Selain itu, Hani juga mengimbau Bank Indonesia Sumsel untuk bisa meningkatkan layanan fasilitan pinjaman kepada warga banyuasin yang berada di pesisir.

“Saya mengimbau tidak hanya kegiatan tukar uang, tapi BI juga bisa menyerap aspirasi warga mengingat banyak masyarakat perairan itu membutuhkan tambahan modal atau pinjaman,” tutupnya. (YN)