HALOPOS.ID|PALEMBANG – Pada kesempatan itu, Taufik juga memberikan apresiasi kepada PLN atas layanan yang diberikan kepada masyarakat selama bulan Ramadan dan masa angkutan mudik lebaran tahun ini. YLKI Sumsel mencatat, tidak ada keluhan yang berarti masyarakat dari layanan pengaduan yang dibuka hingga saat ini.
“Keluhan terkait pemadaman atau ketersediaan Stasiun Pengisian Kendaran Listrik Umum (SPKLU) pada tahun ini sama sekali tidak ada, ini bukti bahwa PLN telah bekerja maksimal dan profesional,” ucap TaufikTaufik, Senin (7/4/2025).
Taufik mencatat, animo masyarakat untuk mudik pada tahun ini cukup tinggi. Sejak H-10 hari raya Idulfitri, tingkat kunjungan ke Sumatra Selatan baik yang melakukan perjalanan mudik atau berwisata terus mengalami peningkatan. Namun, secara umum aktivitas mudik berlangsung tanpa kendala berarti.
“Pelayanan kebutuhan dasar kepada konsumen rumah tangga seperti air bersih, energi dan telekomunikasi dari catatan kami secara umum semua berjalan normal,” tandasnya.
Sementara itu, PLN UID S2 JB mengaku telah memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat selama Ramadan dan libur Idulfitri. Pasokan listrik pada periode Ramadan dan Idulfitri aman, termasuk pada masa arus mudik dan arus balik.
“Pada saat banjir di Jambi kami telah melakukan antisipasi dengan menaikkan trafo melebihi ketinggian banjir tahunan. Begitu juga dengan gangguan pasokan BBM di Bengkulu karena adanya pendangkalan di Pulau Baai, kami telah bekerjasama dengan Pertamina untuk mengirimkan alternatif pasokan dari Lubuk Linggau sehingga kondisi kelistrikan tetap aman,” imbuhnya.
Terkait kesiapan SPKLU, Adhie menyatakan, sebanyak 70 unit SPKLU di 63 lokasi yang tersebar di Sumsel, Jambi dan Bengkulu telah disiapkan pada masa arus mudik dan balik balik. Sejauh ini PLN mencatat tidak ada keluhan dari masyarakat.
“Bahkan transaksinya tahun ini naik tujuh kali lipat dibanding tahun sebelumnya. Artinya animo masyarakat untuk menggunakan kendaraan listrik saat ini luar biasa,” kata Adhie.
PLN mencatat, mobil listrik dengan plat kendaran Sumsel saat ini berjumlah sekitar 400 unit dan 2000 unit untuk kendaraan roda dua. Menyikapi animo masyarakat yang besar terhadap kendaraan listrik, Adhi mengatakan, PLN akan melakukan penambahan SPKLU di titik-titik strategis.