Arema FC Vs Persebaya Ricuh, Liga 1 2022 Ditunda

Kerusuhan yang kabarnya menimbulkan banyak korban jiwa terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya di Liga 1, Sabtu (1/10/202) di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Kerusuhan yang kabarnya menimbulkan banyak korban jiwa terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya di Liga 1, Sabtu (1/10/202) di Stadion Kanjuruhan, Malang.

HALOPOS.ID|JAWA TIMUR – Liga 1 2022 secara resmi ditunda sementara setelah kejadian keributan yang meledak seusai laga Arema FC kontra Persebaya Surabaya.

Duel Arema FC versus Persebaya Surabaya tersaji dalam laga pekan ke-11 Liga 1 2022.

Pertarungan Arema FC kontra Persebaya Surabaya dihelat di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, 1 Oktober 2022.

Bermain di kandang, Arema FC justru dikejutkan dengan penampilan apik Persebaya Surabaya.

Persebaya mampu menang 3-2 atas Arema FC

Tiga gol Persebaya Surabaya diciptakan oleh Juninho pada menit kedelapan, Leo Lelis (33′), Sho Yamamoto (51′).

Sedangkan Arema FC sempat membuat dua gol melalui Camara (42′ serta 45+2′).

Seusai laga Arema FC menghadapi Persebaya terdapat kejadian memilukan di mana adanya kericuhan yang amat besar.

Bahkan, insiden ini dikabarkan menimbulkan banyak korban jiwa.

Selain itu, sejumlah fasilitas Stadion Kanjuruhan juga menjadi sasaran amuk massa dan rusak.

Direktur PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Akhmad Hadian Lukita, merasa iba dengan kejadian tersebut.

Lukita juga menyampaikan rasa belasungkawa atas timbulnya korban.

“Kami prihatin dan sangat menyesalkan peristiwa tersebut,” kata Akhmad Hadian Lukita, 2 Oktober 2022.

“Kami ikut berdukacita dan semoga ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua,” sambung Hadian.

Sebagai operator Liga 1 2022, PT Liga Indonesia Baru pun mengambil langkah cepat pasca-terjadinya keributan massal.

PT Liga Indonesia Baru resmi menunda Liga 1 2022 selama satu pekan.

Keputusan itu juga telah mendapat rekomendasi dari petinggi PSSI.

“Keputusan tersebut kami umumkan setelah kami mendapatkan arahan dari Ketua Umum PSSI.”

“Ini kami lakukan untuk menghormati semuanya dan sambil menunggu proses investigasi dari PSSI,” ujar Hadian.