HALOPOS.ID|JEMBER – Ribuan warga memadati Alun-Alun Jember dalam perhelatan Festival Ancak Agung 2025, sebuah acara budaya dan religi yang diselenggarakan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Festival ini berhasil mencatat sejarah baru dan memperkuat posisi Jember sebagai ikon budaya di tingkat nasional.
Menurut Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Jember, Nurul Hafid Yasin, acara ini bukan sekadar tradisi tahunan, tetapi juga bentuk syukur masyarakat atas limpahan rezeki dari Tuhan. Festival ini menjadi representasi kebersamaan sosial dan semangat gotong royong masyarakat Jember.
“Setelah didoakan, seluruh hasil bumi yang disusun dalam ancak akan dibagikan kepada masyarakat. Ini mencerminkan nilai kepedulian sosial yang mengakar kuat di Jember,” ujarnya, Rabu (24/9/2025).
Tahun ini, Festival Ancak Agung sukses memecahkan rekor MURI dengan menghadirkan 449 ancak atau gunungan hasil bumi, mengalahkan rekor sebelumnya yang dipegang Kabupaten Demak dengan 99 gunungan.
“Rekor ini mempertegas posisi Jember sebagai pusat budaya nasional,” tambah Hafid.
Festival ini tidak hanya menyajikan tradisi, namun juga menjadi ajang perayaan lintas generasi dan lintas wilayah, melibatkan partisipasi dari desa-desa, kecamatan, OPD, hingga sekolah di seluruh Kabupaten Jember.
Dari ratusan gunungan yang tampil, panitia memilih 10 ancak terbaik yang dinilai berdasarkan kreativitas, isi gunungan, serta kekuatan pesan budayanya. Pemenang akan diumumkan dalam acara puncak yang juga dirangkaikan dengan doa bersama dan penyerahan sertifikat MURI.
“Acara ini bertujuan melestarikan budaya Jember, menarik minat wisatawan, serta mempererat ukhuwah antarwarga. Selain itu, festival ini juga mengajarkan nilai-nilai keteladanan Rasulullah SAW melalui semangat berbagi,” ungkap Hafid.
Dengan mengusung tema “Melestarikan Tradisi, Menguatkan Ukhuwah, Mengangkat Marwah Jember”, festival dimulai sejak pukul 07.00 WIB dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an. Puncak acara ditandai dengan kirab meriah 449 gunungan hasil bumi, yang disusun dan dihias secara kreatif oleh perwakilan desa, instansi, dan sekolah.
Festival Ancak Agung Jember 2025 menjadi momentum penting dalam memperkenalkan kekayaan budaya Jember kepada publik yang lebih luas, serta menjadi destinasi wisata budaya unggulan di Jawa Timur.
