HALOPOS.ID|PALEMBANG – Musyawarah Kerja Daerah (Muskerda) Organisasi Angkutan Daerah (Organda) Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2024 di Aula Bina Sarana Dinas Perhubungan Provinsi Sumsel, Rabu (18/9/2023).
Acara tersebut mengambil tema “Meningkatkan integritas dan sinergitas Organda Sumsel guna mendukung terwujudnya transportasi maju di sumatera selatan” Periode 2022-2027.
Turut hadir dalam acara tersebut Kepala PT Jasa Raharja Cabang Sumatera Selatan Mulkan SE, M.S.I, Kanit Dikmas Subdit Kamsel Ditlantas Polda Sumsel, Bapak AKP Desi Azhari, S.H., M.Si., Sekjen DPP Organda Ir. Ateng Aryono MBA., Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumsel Drs. H. Ari Narsa JS., Ketua DPD Organda Sumsel Ismail Hamid, BSc. Hk., beserta tamu undangan lainya
Sekjen DPP Organda Ir. Ateng Aryono MBA., menyampaikan bahwa Muskerda ini adalah agenda wajib diselenggarakan setahun sekali untuk melakukan evaluasi tahunan terhadap performance setahun yang lalu dan apa yang akan di lakukan selanjutnya.
“Evaluasi tersebutlah yang terpenting karena semakin lama harus di pertajam agar sinergitas Organda dengan perkembangan angkutan di Sumsel terjadi, apakah posisi angkutan itu menjadi seperti filosofi Sip Polo The Trif atau Sip Promo The Trif yang keduanya sah sah saja untuk dilakukan sehingga itulah yang semestinya di semangati oleh Organda di setiap kepengurusan sampai masa kepengurusan tersebut habis,” ujarnya.
“Kami harapkan untuk Ketua DPD Organda Sumsel untuk tetap melakukan konsolidasi sistematis dan serius dan kontinyu agar angkutan jalan ini tetap eksis di pergerakan masyarakat Sumsel, agar pelaku jasa angkutan dapat melakukan usaha itu dengan baik,” tukasnya.
Ditempat yang sama Ketua DPD Organda Sumsel menambahkan bahwa Muskerda hari ini difokuskan untuk membahas program kerja kita kedepan seperti divisi angkutan barang yang segera akan kita bentuk.
“Kita sudah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan bekerja sama dengan Dirlantas dan sudah banyak angkutan yang kita kandangkan untuk angkutan yang layak atau tidak layak atau yang uji Kir nya mati terutama yang Odol,” ucapnya.
Saat ini angkutan yang berplat kuning sudah minim seperti supir travel banyak yang masih berplat hitam setelah Muskerda ini dengan didukung oleh Pak Kadis kita akan inventarisasi angkutan angkutan yang masih berplat hitam akan kita kuningkan dan kita masukan ke anggotanya, terutama yang akan kita dorong DPC DPC Kabupaten Kota untuk merekrut angkutan kelapa sawit khusus kepada pengusahanya sendiri,” tutupnya.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan Sumsel, Ari Narsa berharap selanjutnya Organda Provinsi Sumsel dapat lebih bersinergi dengan pemerintah khusunya dan dengan pelaku usaha angkutan pada umumnya.
“Diharapkan selanjutnya DPD Organda Provinsi Sumsel dan DPC Organda Kabupaten Kota se Sumsel dapat lebih bersinergi lagi dan lebih meningkatkan kinerjanya terutama untuk meningkatkan pelayanan didalam transportasi yang terus berkelanjutan ini.” tutupnya. (DM).