PALEMBANG – Menanggapi akai demonstrasi Mahasiswa Unsri menuntut Uang Keringan Tunggal (UKT) pada Minggu lalu (04/08/2021). Gubernur Sumsel, Herman Deru masih menunggu perkembangan negosiasi UKT di seluruh perguruan tinggi (PT) antara mahasiswa dan pihak rektorat.
“Saya tunggu dulu bagaimana hasil negosiasi antara rektorat dengan mahasiswa. Kita lihat dulu, tahun lalu saya bantu Rp 500 ribu per semester atau Rp 1 juta setahun,”Kata Herman Deru Saat di Jumpai Awak Media. Selasa (10/08/2021).
Dikatakan Deru, jika tidak ada penjelasan dari rekrorat, maka ia akan membantu lewat intervensi.
“Saya lihat dulu sampai kemana negosiasinya, baru saya akan intervensi untuk membantu juga,” bebernya.
Menurutnya, tahun ini sedikit berbeda dengan tahun lalu. Tahun lalu, karena awal pandemi, semuanya belum tertata dengan baik.
“Sekarang sudah masuk setahun lebih, Perguruan Tinggi mungkin sudah ada planning-planning. Setelah BEM berembuk dengan rektorat, berapa kira-kira Pemprov bisa masuk. Kalau kemarin kan saya langsung sebut angka, makanya saya mau lihat dulu sebatas apa ada pengurangan dari Perguruan Tinggi itu,”ungkapnya.
Dikarenakan mahasiswa sekarang susah bertemu dengan pihak rektorat, Deru mengatakan bahwa mahasiswa bisa menemui dirinya.
“Ketemu saya, cuma jangan ngobrol di lapangan ya,” tutupnya.