HALOPOS.ID|SUMSEL – Seleksi Daerah (Selekda) Atlet FORKI Sumatera Selatan yang berlangsung di Aula DPW Partai Nasdem Sumsel 5-7 Mei 2023 menghasilkan 30 atlet terbaik yang akan diproyeksikan menuju Pra PON di Banjar Baru, Kalimatan Selatan, Agustus 2023. Selekda diikuti oleh 154 karateka dari 10 Perguruan dan 7 Pengurus Cabang.
“Alhamdulillah Selekda telah berakhir dengan cukup memuaskan. Semangat dan motivasi atlet sangat luar biasa karena sebelumnya mereka tidak pernah mengikuti Selekda seperti ini untuk mengikuti Pra PON,” ujar Ketua Umum FORKI Sumatera Selatan, Sensei RM Taufik Husni.
Para atlet terpilih merupakan juara dari 19 kelas yang dipertandingkan dari nomor kata dan kumite baik perorangan dan beregu. Taufik mengatakan, mereka yang terpilih kini dalam pembinaan FORKI Sumsel untuk dipersiapkan dalam pemusatan latihan (TC).
“Dari 30 atlet ini kemudian akan dijaring melalui sistem promosi dan degradasi. Kami akan lihat mana yang paling siap. Bila memang semuanya siap semua atlet akan kita kirimkan. Jadi kondisi mereka dari segi fisik, teknik maupun mental itu sangat kami perhatikan,” cetus pria yang akrab disapa TAHU itu.
Taufik mengaku pihak pengurus telah berbuat semaksimal untuk mempersiapkan para atlet dan target yang dicapai pun sangat serius. Tidak hanya mencuri tiket PON sebanyak-banyaknya, pemegang sabuk dan hitam ini memasang target sapu bersih dari 17 nomor yang akan diikuti.
“Harapan kami semua atlet yang turun semuanya naik puncak podium pulang membawa medali emas,” tandasnya.
Para atlet terpilih rencananya akan mulai masuk karantina mulai dari tanggal 15 Mei hingga 20 Agustus nanti. Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Pengprov FORKI Sumsel, Dadang Lesmana, mengungkapkan, setelah melalui serangkaian persiapan latihan para atlet kembali akan dievaluasi melalui ajang try in dan try out.
“Target kami pada minggu pertama bulan Agustus tim inti Pra PON sudah terbentuk. Jadi mereka harus menunjukkan kemajuan yang signifikan. Pada bulan Juli ada Maesa Cup yang akan menjadi ajang try out terakhir seluruh karateka di tanah air jelang Pra PON,” beber wasit pemegang lisensi Asian Karate-Do Federation (AKF) itu.
Diakui Dadang, peta kekuatan karate di tanah air saat ini cukup merata. Dengan persiapan yang matang, dirinya pun optimis anak-anak asuhannya nanti dapat berbicara banyak baik di Pra PON maupun di PON nanti.
“Hanya saja persiapan kita harus lebih maksimal dan kepercayaan diri atlet saat bertanding. Itu yang paling penting,” kata Dadang.
Selekda FORKI Sumsel 2023 resmi ditutup oleh Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, yang diwakili oleh Pembina FORKI Sumsel, Syamsul Bahri. Dalam arahannya, Syamsul mendorong motivasi atlet agar memiliki kepercayaan diri dan mental juara yang kuat.
“Target Sumsel sudah jelas, medali emas. Sesuai dengan harapan Gubernur bahwa seluruh olahraga di Sumsel termasuk karate bisa meraih prestasi terbaik di tingkat nasional,” pungkasnya.