HALOPOS.ID|PALEMBANG – Tim infrastruktur dari Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) melakukan pengecekan fisik Stadion Bumi Sriwijaya yang akan menjadi salah satu venue perhelatan Piala Dunia FIFA Word Cup U20, 2023 mendatang.
Head Insfratructure Safety Security PSSI, Adi Nugroho menuturkan, stadion yang berlokasi di sebelah Mal Palembang Icon masih belum siap untuk menjadi venue perhelatan even olahraga empat tahunan itu. Pasalnya, secara fisik kesiapan stadion masih sekitar 80 persen.
“Permukaan rumput cukup baik dan juga sehat, namun secara umum harus ada perbaikan. Karena berbeda dengan kualitas pada saat Asian Games. Bahkan gulmanya juga ada yang kurang” katanya Sabtu (2/4).
Pengecekan lapangan tersebut dilakukan penginputan langsung data ceklis satu bulan lalu. Data tersebut nantinya diperlukan pihak federasi tertinggi Piala Dunia untuk menentukan kesiapan Sumsel sebagai tuan rumah.
“Ceklis ini hanya memastikan pemenuhan persyaratan dari Piala Dunia. Yang utama itu kualitas rumput, dimensi lapangan, fasilitas, gawang dan lain-lain,” tambahnya.
Dari hasil pengecekan tersebut, pihak Stadion Bumi Sriwijaya diberikan waktu selama satu tahun untuk memperbaiki kekurangan yang ada. Perbaikan tersebut guna memaksimalkan fasilitas sesuai standar yang diminta pihak FIFA.
Setelah pengecekan fisik lapangan, Adi mengatakan pengurus Stadion Bumi Sriwijaya masih memiliki waktu satu tahun untuk memperbaiki kekurangan kesiapan sesuai dengan standar yang diminta pihak FIFA.
“Satu tahun sebelum perhelatan menjadi waktu kita untuk berbenah mempersiapkan kejuaraan dunia ini,” ucapnya.
Dalam perhelatan olahraga dunia tersebut Palembang Sumatera Selatan atau Sumsel terpilih menjadi tuan rumah. Ada lima venue yang akan digunakan, empat berada di Jakabaring Sport City (JSC) dan satu di Stadion Bumi Sriwijaya. (ZR)
Editor : Herwan