HALOPOS.ID|PALEMBANG – Ratusan tenaga kesehatan atau nakes di Rumah Sakit Umum Pusat Dr Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang masih menjalani pemeriksaan tes swab massal. Hasilnya, sekitar 70 orang dinyatakan positif COVID-19.
“Selama 15 hari sejak Rabu (9/2/2022) kita mulai tes massal. Kemarin ada 50 nakes yang positif COVID-19. Sudah 700 orang menjalani tes, 10 persennya positif,” ujar Direktur Utama (Dirut) RSMH Palembang, Bambang Eko Sunaryanto, Jumat (11/2/2022).
Pelaksanaan swab massal dilakukan setelah Menteri Kesehatan (Menkes) mengeluarkan instruksi untuk menekan penularan COVID-19 di setiap wilayah, khususnya dengan status penyebaran yang mengalami kenaikan kasus.
“Yang positif ini dokter, sisanya perawat dan administrasi,” kata dia.
Menyoal apakah nakes yang positif itu terpapar COVID-19 varian Omicron atau bukan, dirinya tak bisa memastikan. Sebab pemeriksaan membutuhkan uji S-Gene Target Failure (STGF) di Litbangkes Jakarta.
“Hasilnya baru keluar sekitar satu sampai dua minggu kemudian. Kami belum punya alat tes Omicorn ini,” timpalnya.
Bambang menegaskan, nakes yang terpapar COVID-19 dalam kondisi gejala ringan dan orang tanpa gejala. Mereka hanya membutuhkan istirahat yang cukup serta vitamin dan makanan yang bergizi agar segera pulih.
“Namun bila ada nakes yang positif dan tidak memiliki tempat isolasi di rumah, kami menyediakan tempat di sini. Tapi bukan di rumah sakit, mereka akan kita siapkan di rumah dinas,” tegasnya.
Pihak rumah sakit saat ini sudah menyiapkan 50 tempat tidur untuk pasien COVID-19. Sedangkan untuk angka Bed Occupancy Rate (BOR) di RSMH Palembang baru mencapai 28 persen.
“Apabila ada peningkatan (kasus) maka kami akan tambah lagi jadi 100 tempat tidur. Jika memang perlu ditambah lagi akan kami siapkan, tapi mudah-mudahan tidak ada,” tandas dia. (SRY)
Editor : Herwan.