HALOPOS.ID\SIDOARJO – Semangat juang dan optimisme kembali menggelora di Kabupaten Sidoarjo. Sebanyak 500 atlet dan official dilepas Wakil Bupati Sidoarjo, Mimik Idayana, untuk mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX Tahun 2025. Pelepasan dilakukan secara simbolis dari Pendopo Delta Wibawa, Kamis (26/6).
Kontingen gelombang kedua ini akan bertanding di berbagai cabang olahraga yang digelar di kawasan Malang Raya. Porprov IX sendiri akan resmi dibuka pada 28 Juni 2025 di Stadion Gajayana Kota Malang, dan akan ditutup pada 5 Juli 2025 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.
“Ini adalah momen luar biasa. Para atlet kebanggaan Sidoarjo akan bersatu untuk memperjuangkan kehormatan daerah. Saya yakin dengan semangat tinggi dan kerja keras, kalian bisa membawa pulang prestasi gemilang,” ujar Mimik dalam sambutannya.
Dalam amanatnya, Wabup Mimik menekankan pentingnya menjaga sportivitas dan nilai-nilai kejujuran selama berlaga. Ia mengingatkan para atlet dan pelatih untuk tidak tergoda melakukan kecurangan demi kemenangan.
“Jangan sekali-kali menghalalkan segala cara hanya demi menang. Jadilah patriot olahraga sejati. Sportivitas dan kejujuran adalah jiwa dari pertandingan. Prestasi yang diraih secara tidak terpuji hanya akan mencoreng nama baik kalian dan Sidoarjo,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah siap memberikan bonus atau reward khusus bagi para atlet yang mampu meraih medali dan mengharumkan nama Sidoarjo
Hingga 26 Juni 2025, berdasarkan laporan Ketua Umum KONI Sidoarjo, para atlet telah mengoleksi 21 medali emas, 20 medali perak, dan 28 medali perunggu, dengan total poin sementara 152. Perolehan ini diharapkan bisa menjadi pelecut semangat bagi kontingen gelombang kedua.
“Prestasi ini harus memacu semangat atlet yang belum berlaga untuk menyumbang medali lebih banyak. Kita ingin Sidoarjo bisa masuk tiga besar perolehan medali di Porprov kali ini,” ujar Mimik penuh harap.
Sebelum memberangkatkan rombongan, Wabup Mimik secara simbolis memakaikan jaket kontingen, menyerahkan jaminan BPJS Ketenagakerjaan, serta melepas bus-bus yang mengangkut para atlet menuju Malang.
Ia juga memberi pesan menyentuh kepada para atlet agar menjadikan Porprov ini sebagai panggung untuk mengukir sejarah pribadi dan daerah.
“Berjuanglah dengan penuh semangat. Jadilah yang terbaik, tunjukkan bahwa kalian adalah putra-putri terbaik Sidoarjo. Buktikan pada keluarga, masyarakat, dan daerah, bahwa kalian layak menjadi juara,” katanya.
Porprov bukan hanya tentang persaingan. Lebih dari itu, ajang ini menjadi ruang pembinaan, penguatan karakter, serta pencarian bibit-bibit atlet masa depan. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata serta KONI terus berkomitmen mendukung para atlet, termasuk melalui fasilitas, pelatihan, dan penghargaan.
“Porprov ini bukan hanya tempat bertanding. Ini panggung untuk menunjukkan siapa kita. Menyatukan semangat, kerja keras, disiplin, dan kebanggaan sebagai warga Sidoarjo,” tutup Mimik.
Dengan kekuatan penuh yang diberangkatkan dua gelombang, Sidoarjo menargetkan posisi tiga besar klasemen akhir perolehan medali Porprov IX Jatim. Dukungan moril, logistik, dan strategi sudah disiapkan untuk memastikan para atlet bisa berlaga dengan maksimal.(*)
