5 Kebiasaan Pemicu Hipertensi

Tekanan darah tinggi merupakan kondisi saat aliran darah memberikan tekanan yang lebih besar ke jantung dan dinding pembuluh darah.
Tekanan darah tinggi merupakan kondisi saat aliran darah memberikan tekanan yang lebih besar ke jantung dan dinding pembuluh darah.

HALOPOS.ID – Tekanan darah tinggi atau hipertensi dapat menyebabkan masalah kesehatan lain seperti serangan jantung dan stroke. Berikut kebiasaan yang bikin hipertensi.

Tekanan darah tinggi merupakan kondisi saat aliran darah memberikan tekanan yang lebih besar ke jantung dan dinding pembuluh darah. Jika dibiarkan lambat laun bakal merusak seluruh pembuluh darah dan organ yang terhubung langsung dengan pembuluh darah.

Terdapat sejumlah penyebab tekanan darah tinggi atau hipertensi, termasuk kebiasaan sehari-hari.

1. Kurang gerak
Gaya hidup aktif adalah salah satu cara terbaik untuk mencegah atau mengontrol tekanan darah tinggi. Oleh karenanya, kurang gerak menjadi salah satu kebiasaan yang membuat tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Untuk itu, coba ubah kebiasaan Anda untuk lebih aktif bergerak. Pasalnya, menurut Everyday Health, selain efek pada hipertensi, olahraga teratur juga dapat membantu Anda menjaga berat badan yang sehat dan mengurangi stres.

2. Terlalu banyak alkohol
Minum alkohol dalam jumlah sedang umumnya tidak berbahaya, tetapi minum terlalu banyak telah terbukti menyebabkan tekanan darah tinggi dan masalah kesehatan serius lainnya.

Batasi asupan alkohol Anda menjadi satu gelas minuman beralkohol per hari jika Anda seorang wanita atau dua gelas per hari jika Anda seorang pria.

3. Merokok
Kebiasaan merokok dapat menyebabkan hipertensi karena meningkatkan tekanan darah, mempersempit arteri, dan berkontribusi pada pengerasan serta kerusakan arteri.

Jika Anda tidak merokok, jangan mulai, dan jika Anda merokok, jadikan berhenti sebagai prioritas utama. Penelitian telah menunjukkan bahwa risiko Anda mengalami serangan jantung turun hanya satu tahun setelah Anda berhenti merokok.

4. Stres
Stres dapat menyebabkan peningkatan sementara tekanan darah tinggi, tetapi para ilmuwan masih tidak yakin bagaimana stres mempengaruhi tekanan darah dalam jangka panjang.

Bukti menunjukkan, bagaimana pun, bahwa stres dapat menyebabkan makan berlebihan, merokok, minum, dan aktivitas peningkatan tekanan darah lainnya.

Oleh karenanya, perhatikan tingkat stres Anda, dan hindari aktivitas, serta peristiwa yang tidak perlu membuat stres. Ingatlah bahwa olahraga teratur mengurangi stres karena meningkatkan kesehatan jantung.

5. Pola tidur buruk
Kebiasaan kurang tidur atau begadang dapat memicu hipertensi.

Pasalnya, tidak mendapatkan istirahat malam yang baik dan menderita sleep apnea dapat berkontribusi pada kemungkinan memiliki tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Sebagaimana dilansir WebMD, orang dengan sleep apnea memiliki peluang lebih tinggi terkena tekanan darah tinggi dan masalah jantung lainnya. Ketika pernapasan Anda berulang kali terganggu saat Anda tidur, sistem saraf Anda melepaskan bahan kimia yang meningkatkan tekanan darah.

Plus, Anda mendapatkan lebih sedikit oksigen, yang dapat merusak dinding pembuluh darah dan mempersulit tubuh Anda untuk mengatur tekanan darah. (**)

Editor: Hendra.