33 Ribu Lebih Keluarga di Palembang Miskin Ekstrem

HALOPOS.ID|PALEMBANG – Masih banyak hal yang harus Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang benahi.

Salah satunya angka kemiskinan. Berdasarkan data Bappenas yang didapatkan Dinas Sosial kota Palembang Melalui Bappeda, ada sebanyak 33.389 atau 33 ribu lebih KK (Kepala Keluarga) kota Palembang yang masuk kategori miskin ekstrem.

Angka ini terbilang besar dan menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi Pemkot Palembang  Palembang untuk mencapai zero (0) miskin esktrem  sampai tenggat waktu 2024 nanti.

Kabid Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial (Dinsos) Kota Palembang, Hj. Siti Fuziah SPd, M. Kes mengatakan, data 33.389 ini masuk ke desil 1. Artinya kategori yang miskin, miskin sekali (keraknya).

Pada tahun 2024 kemiskinan ekstrem harus zero (0),” Sampainya saat di wawancara di sela rapat koordinasi SIKS – NG dan tim verifikasi dan validasi P3KE dan Data Rumah Tangga yang terdaftar dalam DTKS di ruang Parameswara Setda Kota Palembang, Rabu, 3 Mei 2023.

Berdasarkan hal tersebut, maka berbagai upaya akan Pemkot lakukan. Salah satunya melakukan proses verval data.

 

 

“Sesuai Inpres (Instruksi Presiden) nomor 4/2022 tidak ada boleh lagi ada data kemiskinan ekstrem 2024,” katanya lagi.

Jadi mereka yang miskin ekstrem ini berdasarkan atas penghasilan yang kurang dari Rp10. 739 per harinya,” lanjutnya.

Nantinya data kemiskinan ekstrem ini ketika sudah mereka sisir dan ada kepastian. Maka, Pemkota Palembang akan usulkan DTKS sebagai syarat untuk menerima Bansos

 

 

Penulis: AndriyantoEditor: Herwan