SUMSEL  

2.143 Titik Hotspot Terdeteksi di Sumsel

Sebaran 98 hotspot di Sumsel dari data LAPAN, Sabtu (31/8/2024) (Foto: Istimewa/BPBD Sumsel)
Sebaran 98 hotspot di Sumsel dari data LAPAN, Sabtu (31/8/2024) (Foto: Istimewa/BPBD Sumsel)

HALOPOS.ID|PALEMBANG – BPBD Sumatera Selatan mencatat dari Januari hingga Agustus 2024 hotspot di Bumi Sriwijaya mencapai 2.143 titik. Jumlah hotspot Agustus menjadi yang terbanyak yakni 1.173 hotspot.

“Jumlah hotspot di Sumsel sudah mencapai 2.143. Terbanyak pada Agustus yang mencapai 1.173 hotspot dan bulan sebelumnya (Juli) 530 hotspot. Dua bulan ini memang menjadi puncak kemarau pada tahun ini,” ujar Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman, Senin (2/9/2024).

Dia merincikan, jumlah hotspot sepanjang tahun ini. Pada Januari jumlahnya mencapai 70 hotspot, Februrari turun menjadi 15 hotspot, Maret naik menjadi 77 hotspot. Pada dua bulan berikutnya kembali naik, yakni April 84 hotspot dan Mei 109 hotspot.

Sementara Juni turun menjadi 85 hotspot dan puncak kemarau Juli-Agustus naik signifikan menjadi 530 hotspot dan 1.173 hotspot. Kenaikan signifikan pada dua bulan tersebut membuat angka total menjadi 2.143 hotspot.

Berikut ini sebaran hotspot di kabupaten/kota di Sumsel:

1. Muba: 485 hotspot
2. Muara Enim: 337 hotspot
3. Mura: 267 hotspot
4. Muratara: 242 hotspot
5. Banyuasin: 147 hotspot
6. Lahat: 123 hotspot
7. OKI: 100 hotspot
8. PALI: 71 hotspot
9. OKU: 67 hotspot
10. Empat Lawang: 56 hotspot
11. OKU Timur 47 hotspot
12. OKI Selatan: 34 hotspot
13. Ogan Ilir: 31 hotspot
14. Prabumulih: 28 hotspot
15. Lubuklinggau: 5 hotspot
16. Palembang:1 hotspot
17. Pagar Alam: 0 hotspot

Berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, lonjakan hotspot terjadi pada setiap September. Seperti pada 2023 lalu, saat Agustus hanya 1.008 hotspot, bulan berikutnya naik drastis menjadi 6.327 hotspot. Kemudian Oktober menjadi 10.246 hotspot.

Hal yang sama juga terjadi pada beberapa tahun terakhir. Periode Agustus-Oktober terjadi kenaikan hotspot yang signifikan.

“Tahun ini mudah-mudahan tidak ada kenaikan hotspot karena prediksi BMKG yang disampaikan beberapa waktu lalu jika puncak kemarau 2024 terjadi pada akhir Juli sampai Agustus,” ujarnya.

Berikut jumlah hotspot di Sumsel sepanjang 9 tahun terakhir:

1. 2015: 27.043 hotspot
2. 2016: 965 hotspot
3. 2017: 1.214 hotspot
4. 2018: 2.081 hotspot
5. 2019: 17.391 hotspot
6. 2020: 4.536 hotspot
7. 2021: 2.794 hotspot
8. 2022: 2.364 hotspot
9. 2023: 20.547 hotspot. (MRS)