HALOPOS.ID|PALEMBANG – Ditreskrimum Polda Sumsel, Polres OKI dan Polres OKU Timur, kini telah membentuk tim khusus, untuk melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap pelaku penembakan personel opsnal Satreskrim Polres OKU Timur, Bripda M Syahril yang menyebabkan korban tewas.
Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi mengatakan, berdasarkan keterangan dari pelaku yang tertangkap yaitu, Asep serta sejumlah saksi diketahui jika ada 15 orang terduga pelaku. Dimana, ke-15nya ini tengah berkumpul dengan tersangka Asep saat dilakukan penggerebakan oleh 20 personel Polres OKU Timur. “Saat penggerebakan tim opsnal fokus dengan DPO Asep, sedangkan 15 rekannya kabur,” katanya, Senin (28/3).
Saat akan ditangkap, kemudian terdengar suara letupan senjata api hingga membuat korban tertembak dibagian dadanya. Meski demikian, pihaknya masih menunggu hasil autopsi dan uji balistik proyektil peluru yang dikeluarkan oleh petugas Forensik RS Bhayangkara. Uji balistik ini untuk mengetahui proyektil peluru jenis apa yang bersarang di tubuh korban.
“Kami juga masih mendalami apakah ada unsur kelalaian atau tidak. Karena, mungkin penangkapan ini sudah rutin sehingga korban tidak ada upaya antisipasi lagi,” pungkasnya. (AT)
Editor : Herwan.