Warga Perum TPI, Sholat Idul Adha 1446H di Lapangan

Warga Perum TPI, Sholat Idul Adha 1446H di Lapangan
Warga Perum TPI, Sholat Idul Adha 1446H di Lapangan

HALOPOS.ID|OGAN ILIR – Telah menjadi agenda tahunan, warga Perumahan Taman Permata Indah (TPI) Indralaya Mulya Ogan Ilir melaksanakan sholat Idul Adha di Pasum Lapangan.

Sholat diawali membacakan sambutan Bupati OI oleh Ketua Rt 10 Lk V, Ir Mukhtarudin, antara lain pesan Bupati, Panca Wijaya Akbar, SH, M.Si berharap agar masyarakat OI tetap kompak dan meningkatkan keimanan serta ketaqwaan kepada Allah SWT. Secara khusus Bupati Panca, menekankan tumbuh kembangnya pertanian, yang kelak menjadi penopang perekonomian OI.

Ketua Musholla At Taqwa H.Hermansyah S.Pd, M.Pd pada kesempatan ini menyampaikan laporan kegiatan Musholla dan terbentuknya kepanitiaan penerimaan dan penyaluran hewan qurban. Dikatakannya bahwa pada Idul Adha 1446H ini terdapat lima ekor hewan sapi dan empat ekor hewan kambing ibadah qurban warga Perum TPI Indralaya. Adapun penyembelihan hewan qurban dan penyalurannya akan dilaksanakan pada Sabtu pagi 7/7/2025.

Sementara itu Iman dan Khotib sholat Idul Adha, Ustadz DR H Fahmi Umar, LC, MA. Dalan chutbahnya menitik beratkan untuk mentauladani Nabi Ibrahim as dan anaknya Nabi Ismail as dalam peristiwa pelaksanaan mimpi, bahwa Nabi Ibrahim as diperintah Allah agar menyembelih putra semata wayang yang paling disayang. Demikian kesetiaan Nabi Ismail as menerima dan bersedia untuk diqurbankan. Kita dapat membayangkan, kalau ini bukan sebuah tauladan untuk kita umat akhir zaman, tentunya ini tidak mungkin terjadi. Ada tujuh point inti sari isi chotbah Ustadz DR.Fahmi Umar, LC, MA yaitu, pertama para pemimpin dari tingkat Presiden hingga ke Rt, para wakil rakyat dari tingkat pusat hingga daerah, para Ormas, sebaiknya selalu lebih dahulu berqurban. Qurban dilambangkan dengan penyembelihan hewan, artinya qurbankan sifat binatang dalam diri, agar tidak rakus, tidak peduli dan kelak dapat melaksanakan amanah kepemimpinan, sehingga bermartabat disisi Allah dan benar2 terhormat dimata manusia. Kedua, para pengusaha dan pedagang, qurbankan sifat kebinatangan, agar tidak curang dan mengecoh timbangan. Tidak riba’. Sehingga tumbuh ekokomi Islam. Ketiga kepada para aparat penegak hukum (Jaksa, Hakim, Pengacara dan Polisi), juga qurbankanlah sifat kebinatangan yang memperjual belikan kebenaran, suap menyuap demi material memperkaya diri sendiri. Keempat kepada pada Dosen, guru dan para pendidik, berqurbanlah guna melahirkan generasi yang ber-otak Jerman tapi ber-hati Makkah/Madinah.

Kelima kepada para orang tua dan anak2. Teladanilah sifat2 yang ada pada diri Nabi Ibrahim as Nabi Ismail as dan keluarganya, yaitu jiwa taat dan patuh pada perintah Allah sekalipun perintah itu hanya diterima melalui mimpi. Keenam, khusus kepada pada anak2, teladanilah sifat Nabi Ismail as, yang begitu patuh, taat dan hormat kepada orang tua. Ketujuh, kepada kita semua, qurbankan nikmat tidur di malam hari, bangun untuk sholat malam dan sholat subuh berjamaah. Qurbankan manisnya harta benda untuk mengeluarkan zakat, infaq, wakaf dan shodaqoh. Qurbankan empuknya jabatan untuk melayani umat. Sadari semua apa yang kita miliki, sesungguh adalah amanah Allah, jadikan semua itu sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah.

Pada chutbah kedua, DR Fahmi Umah, mengajak jamaah untuk berdoa kepada Allah agar kehidupan ini selamat dunia achirat, dan mendoakan agar para penzholim kaum muslimin dan muslimat, secepatnya dibinasakan oleh Allah.

Acara sholat Idul Adha 1446 warga Perum TPI berjalan hidmat, walau diawali turunnya rintik2 hujan yang sedikit membasahi ambal, namun tidak membuat bergeming ratusan jamaah kaum muslimin dan musliamat dengan tetap berucap takbir dan tahmid serta doa. (GMA)

Penulis: Gusti M AliEditor: Herwanto