HALOPOS.ID|PALEMBANG – Tongkat estafet General Manager (GM) PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 2 Palembang Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), resmi berganti.
Imam Rahmiyadi yang sebelumnya menjabat sebagai GM PT Pelindo Regional 2 Palembang, resmi digantikan oleh Nunu Husnul Khitam sebagai GM PT Pelindo Regional 2 Palembang yang baru.
Acara pisah sambut GM PT Pelindo Regional 2 Palembang, berlangsung di Ballroom Hotel Novotel Kota Palembang, Senin (20/3/2023) malam.
GM PT Pelindo Regional 2 Palembang, Nunu Husnul Khitam mengatakan, sebagai GM PT Pelindo Regional 2 Palembang yang baru banyak hal yang harus ia pelajari agar pelabuhan di Palembang semakin berkembang dan maju.
“Banyak yang harus saya pelajari agar PT Pelindo Regional 2 Palembang semakin berkembang. Ini merupakan tantangan bagi saya yang sebelumnya memimpin pelabuhan lautan, kini memimpin pelabuhan sungai,” kata Nunu Husnul Khitam.
Sementara itu, Imam Rahmiyadi yang merupakan GM Pelindo Regional 2 Palembang yang baru saja diganti mengatakan, Sumsel merupakan pelabuhan terpanjang di Sumatera yang mempunyai tantangan luar biasa.
“Alhamdulillah selama saya di Palembang, kami didukung dengan baik oleh Pemerintah Provinsi Sumsel dan Pemerintah Kota Palembang,” terangnya.
Imam Rahmiyadi juga mengucapkan terimakasih terhadap semua pihak baik itu asosiasi maupun pihak lainnya yang telah mendukung selama ini.
“Untuk teman-teman Pelindo group saya ucapkan terimakasih untuk support selama ini,” terang Imam Rahmiyadi.
Ia sangat yakin dan percaya dengan GM yang baru akan lebih bisa meningkatkan pelayanan dan sinergi di Pelabuhan Boom Baru khususnya.
“Mudah-mudahan Pelindo Regional 2 Palembang dapat lebih baik lagi, baik itu dari segi sisi operasional dalam rangka untuk mendukung kegiatan produksi lebih baik lagi di Kota Palembang,” ujarnya.
Sementara Regional Head 2 Pelindo, Drajat Sulistyo menerangkan bahwa masih banyak PR yang harus dilakukan oleh GM PT Pelindo Regional 2 Palembang.
“Peran GM sangatlah penting untuk kemajuan pelayanan pelabuhan khusus yang berada di Kota Palembang. Untuk itu masih banyak yang harus dilakukan oleh GM yang baru,” tutup Drajat Sulistyo.
