Polisi Sita Genset Kontraktor Lift Jembatan Ampera

HALOPOS.ID|PALEMBANG – Proyek pemasangan lift di tower Jembatan Ampera Palembang, membuat kemacetan kendaraan. Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Palembang sudah mengingatkan pekerja kontraktor untuk melakukan pekerjaan pada pukul 22.00-05.00 setiap harinya. Namun peringatan itu tidak digubris.

Akhirnya petugas Satlantas Polrestabes Palembang menyita satu unit genset yang digunakan pekerja ke Mapolrestabes Palembang.

Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Mokhammad Ngajib mengaku sudah berulangkali mengingatkan ke pelaksana proyek ini agar pekerjaan tersebut dilakukannya pada malam hari.

Karena kalau pekerjaan dilakukan saat jam kerja kantor, dikhawatirkan dapat mengganggu kondisi jalanan dan lalu lintas kendaraan yang akhirnya menyebabkan kemacetan.

“Namun hal ini tidak diindahkan, bahkan beberapa kali arus lalulintas menjadi macet dan ini terjadi pada jam sibuk. Akibatnya macet terjadi hingga dua kilometer,” kata Mokhamad Ngajib,  Jumat (6/1).

Ngajib mengaku dirinya sudah memberikan toleransi waktu pengerjaannya Ini memang dilakukan. Namun beberapa waktu terakhir pekerjaan  tadi molor hingga pukul 07.00 WIB yang ketika itu arus kendaraan sudah mulai padat.

“Memang seharusnya pekerjaan  ini khususnya memakai badan jalan dikerjakan malam hari. Ini karena untuk memastikan pekerjaan tidak terganggu dan arus kendaraan juga bisa lancar. Batas waktunya juga sudah diberikan toleransi agar semua pekerjaan dihentikan sebelum pukul 06.00 WIB,” katanya.

Diakuinya, Polrestabes Palembang beberapa kali menerima laporan warga bila pekerjaan dilakukan melebihi jam yang diberikan atau bahkan sampai pagi.

“Akibatnya sudah pasti macet panjang di atas Jembatan Ampera tersebut. Ini yang banyak dikeluhkan oleh warga selama ini,” katanya.

Katrena itu menurutnya langkah yang diambilnya tidak lain bertujuan untuk secepat mungkin pekerjaan diselesaikan dan tidak mengganggu arus lalu lintas kendaraan di atas Jembatan Ampera tersebut.

“Pastinya kita siap fasilitasi, namun hendaknya dipikirkan pula hak pengendara supaya jalanan lancar. Semoga langkah ini, ke depan bisa dipatuhi dan diikuti oleh pihak pelaksana pekerjaan di lapangan,” katanya.

Pengawas lapangan pekerjaan pembangunan lift, Joko mengaku pekerjaan dilakukan hingga pagi yang secara tidak langsung mengganggu arus lalu lintas di atas Jembatan Ampera.

“Kita sedang melakukan perbaikan ada kabel yang terbakar dan sudah mendapatkan izin,” katanya.

Penulis: MeriyantoEditor: Herwan