Pengaruhnya Terhadap Gubernur Herman Deru Jika Heri Amalindo Nyalon Gubernur

Heri Amalindo (foto kiri) dan Herman Deru (foto kanan)
Heri Amalindo (foto kiri) dan Herman Deru (foto kanan)

HALOPOS.ID|PALEMBANG – Manuver Bupati Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Heri Amalindo bersilahturahmi ke petinggi partai politik (parpol) dan menyatakan siap nyalon Gubernur Sumsel pada Pilkada 2024 mendapat respon beragam.

Silaturahmi politik yang dilakukan Bupati PALI Heri Amalindo ini dikomentari Pengamat Politik dari Forum Demokrasi Sriwijaya (ForDes) Bagindo Togar.

Menurut Bagindo Togar langkah Heri Amalindo nyalon berkontestasi di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumsel dan akan berpengaruh terhadap langkah dari Gubernur Sumsel petahana Herman Deru.

Adanya balon Gubernur Sumsel lebih dari satu ke depan menjadi Pilgub akan lebih berwarna, karena masyarakat memiliki alternatif pilihan.

“Untuk itu, konsekuensinya Gubernur petahana Herman Deru,akan lebih mempertajam beragam sorotan dan analitiknya terhadap figur sang Bupati PALI ini, sebagai calon kompetitor tangguh dalam Pilkada November 2024 nanti, ” kata Bagindo, Senin (30/1/2023).

Sementara di sisi lain, diungkapkan Bagindo dengan munculnya kepala daerah tingkat Kabupaten/ kota di Sumsel yang akan maju Pilgub, bisa saja memunculkan nama lain yang selama ini ragu.

“Mungkin saja bakal ada calon lain, yang masih ragu, malu atau galau karena ingin maju bertarung dengan Herman Deru, ” ujarnya.

Ditambahkan Bagindo, di tengah kebuntuan dan keheningan isu atau dinamika aktifitas politik di daerah ini.

Tak disangka, sontak sosok Heri Amalindo membuat pernyataan siap jadi Gubernur Sumsel untuk periode 2024 – 2029.

“Sangat jelas, tegas, tanpa ragu maupun basa- basi. Seperti bukan seorang politisi, yang acap kali menggunakan bahasa eufeisme alias serba abu-abu. Padahal Beliau adalah politisi senior dan juga pengurus aktif dari The Ruling Party negeri ini,” paparnya.

Disamping itu, diterangkan Bagindo sosok Heri juga merupakan seorang birokrat teknokrat ulung, plus berpengalaman. Ditambah lagi derajat sertifikasi pendidikannya, S3 bidang Teknik Sipil. Serta yang tak kalah penting Ketua Umum Organisasi Cendekiawan Muslim Ternama,( ICMI ) di Provinsi Sumsel.

” Jadi, sungguh beliau telah Paripurna atas segala predikat yang diemban. Jadi Wajar atau sangat Pantas untuk memimpin Provinsi Sumsel ini kedepan. Intinya, ini kabar baik bagi perkembangan irama dan algoritma politik di daerah ini semakin menarik disimak kelak dan saatnya pula warga Sumsel di pimpin seorang manajer yang kapabel, dalam beragam variabel. Semoga terjadi perubahan nyata, bukan cak- cak berubah, ” tukasnya.

Sebelumnya, Bupati kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) Heri Amalindo meski tak blak- blakan akan maju pada Pilgub 2024 nanti, ia pun menampik jika dirinya nanti diminta masyarakat atau partai ikut kontestasi, mengingat dirinya sudah dua periode menjabat Bupati PALI.

“Saya siap menjadi Gubernur pada 2024 mendatang,” tegas Heri Amalindo dalam kunjungannya ke DPD Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Sumsel.

Heri diterima langsung ketua DPD Partai Hanura Provinsi Sumatera Selatan, Ahmad Al Azhar. Heri menegaskan dalam persaingan Pilkada, kedepan dia tidak mau hanya sekedar maju sebagai calon Gubernur.

“Jadi kita mau jadi Gubernur, bukan hanya siap maju saja,” jelasnya.

Untuk itu, dari jauh-jauh hari dia mulai konsolidasi bersilaturahmi ke partai politik dan kebetulan parpol yang pertama dia kunjungi adalah Partai Hanura.

Ia menjelaskan untuk bersaing tentunya boleh- boleh saja, mengingat Sumsel ini luas dan perlu pemimpin yang benar-benar bisa mengintegrasi Kabupaten/ kota yang ada.

Sumsel ini memiliki wilayah yang luas, ada 17 kabupaten kota dengan jumlah penduduk kurang lebih 11 juta jiwa. Nah, Kabupaten kota ini sendiri harus terintegrasi dan kita berharap bila terintegerasi  Sumsel tidak lagi menjadi provinsi tertinggal,” paparnya.

Hal lain dia sampaikan untuk menjadi seorang pemimpin harus memang keinginan rakyat, bukan untuk meraih kekuasaan saja.

“Jika ingin menjadi pemimpin kita harus mengerti apa yang menjadi kehendak rakyat. Apakah rakyat kedepan ingin mendapatkan pelayanan berobat gratis, atau pelayanan sekolah gratis, kita lihat keinginan rakyat. Khusus di Pali, saat ini telah berjalan pemberian baju seragam gratis,” jelasnya.

Sudah ada partai politik yang mengajak atau merangkul ? Dijelaskan sejauh ini belum ada kearah sana.

“Sejauh ini kita hanya sebatas silaturahmi saja. Untuk bicara pemilu masih terlalu jauh,” tukasnya.

Namun demikian, tak menutup kemungkinan Partai Hanura, akan mengajak dirinya maju dalam Pilkada 2024 mendatang

Sejauh ini, Heri, juga bakal melakukan safari silaturahmi ke partai  lain. Namun menurutnya, setiap partai pasti memiliki kriteria masing-masing. Bagaimana menjadi pemimpin, bagaimana memajukan Sumsel.

“Alhamdulillah sekarang sudah mulai melakukan pendekatan. Termasuk dalam hal ini pendekatan kepada partai Hanura,” tandasnya.

Sementara Ketua DPD Hanura Sumsel Ahmad Al Azhar menerangkan, jika partai Hanura sangat membuka diri seluas luasnya kepada siapapun, termasuk pihaknya masih mendukung Herman Deru- Mawardi Yahya selaku partai Pengusung Pilgub Sumsel 2018.

Apalagi menurut Azhar, calon pemimpin tersebut sesuai dengan tujuan partai Hanura.

Adanya kunjungan ini tentu kita bersyukur, karena dapat menyambung tali silaturahmi , dan bila memang satu tujuan, tentu kita akan mendukung program beliau. Bahkan Hanura juga dapat melabuhkan hati, mendukung Heri Amalindo maju dalam pemilihan Gubernur,” tukasnya.

Terpisah, Pengamat politik dari Kuala Musim Politika Dr Junaidi CPM CIRP menerangkan, adanya silahturahmi Heri Amalindo ke partai tersebut merupakan hal wajar untuk mencari dukungan kedepan.

“Giat beliau adalah wajar, guna cek ombak, ” paparnya.

Dilanjutkan mantan Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sumsel ini, jika sosok beliau  adalah pendengar yang baik, dan menyakini safari beliau adalah silahturahmi guna menjadi pendengar yang baik.

“Kalau sudah mendengar, tentunya akan tahu kebutuhan yang rill di masyarakat, ” pungkas Juanidi.

Penulis: Adi PEditor: Herwan