HALOPOS.ID|PALEMBANG – PLN Rayon Ampera berhasil mengamankan suplai listrik pasca kebakaran di Desa Ibul Besar 3 Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan ilir Provinsi Sumatera Selatan.
Manager PLN Rayon Ampera, Asyaugi Izzati menjelaskan, pasca kebakaran pihaknya telah mengamankan suplai listrik, meskipun ada beberapa yang harus di off kan, karena menyangkut keselamatan masyarakat umum.
“Suplai listrik sudah diamankan ada beberapa yang kami off kan, mengingat adanya kebakaran besar semalam,” jelasnya, Kamis (01/08/24
Diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat yang terjadi di Desa Ibul Besar 3, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan menyebabkan 29 rumah ludes terjadi jelang tengah malam, Rabu 31 Juli 2024 sekitar pukul 22.30 WIB. Api baru berhasil dipadamkan 4,5 jam kemudian, yakni Kamis 1 Agustus 2024 sekitar pukul 03.00 WIB.
Lokasi kebakaran ini, tepat berada di pinggir jalan lintas timur Indralaya Palembang. Sehingga menarik perhatian pengendara yang melintas di jalur yang cukup padat tersebut.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Ogan Ilir Sunarto melalui Danru Regu B M Ariandi, menjelaskan pihaknya mulai melakukan pemadaman sekitar pukul 23.20 WIB.
“Api baru padam sekitar pukul 03.00 wib, diterjunkan 15 personel damkar dan 6 personel redkar,” jelasnya dikutip dari sumateraekspres.id, Kamis 1 Agustus 2024.
“Kendaraan pemadam dikerahkan 1 unit mobil pemadam OI, 2 unit water supply, 9 unit mobil damkar dari Palembang dan 1 unit damkar Polda Sumatera Selatan,” jelasnya.
Ariandi menjelaskan, selain puluhan rumah, 1 unit mobil fuso juga hangus terbakar. Namun tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini.
Terpisah, Wakil Bupati Ogan Ilir, H Ardani, tengah malam langsung mengecek kondisi lokasi terbakar yang sudah padam.
“Berdasarkan laporan sementara dari Polsek Pemulutan, juga Ketua RT.8 Hasyim dan Ketua RT.7 Baida, yang terbakar 29 rumah,” ia menjelaskan.
Menurut Wakil Bupati, rumah yang terbakar termasuk kediaman Sekdes Ibul Besar 3 yakni Rozali.
Menurutnya, api awalnya diperkirakan muncul sekitar pukul 22.30 wib, dari rumah salah satu warga. Rumah tersebut merupakan warung manisan dan jual tabung gas. (NT)