Pak Jokowi, Buruh Ancam Terus Demo Sampai Harga BBM Turun

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal

HALOPOS.ID|JAKARTA – Penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) masih berlangsung. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan, pihaknya masih akan melanjutkan aksi unjuk rasa hingga pemerintah membatalkan kenaikan harga BBM.

Pada hari Selasa (6/9/2022), KSPI dan massa Partai Buruh melakukan unjuk rasa di depan gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta. Aksi yang disebut diikuti ribuan massa itu, mulai bubar pada pukul 14.40 WIB.

Ada tiga tuntutan buruh dalam unjuk rasa kali tersebut, yaitu menolak kenaikan harga BBM, omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja, dan menuntut kenaikan UMK 2023 sebesar 10-13%.

Iqbal mengatakan, aksi lanjutan masih akan terus dilakukan sampai bulan Desember mendatang jika tidak ada tindak lanjut dari pemerintah atau wakil rakyat.

“Aksi akan bergelombang hari Kamis aksi akan bergelombang sampa puncaknyai awal Desember atau akhir November diturunkan ke Kabupaten Kota, dari serikat buruh daerah diikuti 5 juta buruh, stop produksi semua keluar dari produksi dan dilakukan secara konstitusional dengan pemberitahuan,” kata Said ditemui di depan Gedung Parlemen, dikutip, Rabu (7/9/2022).

Said menyayangkan demo yang dilakukan di depan Gedung DPR ini belum di gubris oleh Pimpinan DPR.

Kami berharap pimpinan DPR keluar menyambut tuntutan buruh, petani nelayan, PRT, dan guru honor tapi sampai siang ini mereka tidak keluar nampaknya mereka takut untuk buat panja atau pansus,” kata Said.

Said mengatakan jumlah personel dari anggotanya yang diturunkan mencapai 2000-an orang. Dia juga mengatakan kemungkinan akan melakukan demo di depan gedung parlemen dalam waktu dua hingga tiga minggu lagi. (**)