Optimasi Lahan Pertanian Ogan Ilir Jadi Percontohan di Sumsel

HALOPOS.ID|OGAN ILIR – Kabupaten Ogan Ilir mendapatkan kesempatan untuk mengoptimasi lahan pertanian dari Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Holtikultura Sumatera Selatan.

Menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ogan Ilir, Abi Bakrin Siddik, optimasi lahan pertanian yang ada di Kabupaten Ogan Ilir nanti akan menjadi percontohan di Sumsel.

“Jadi untuk optimasi lahan pertanian tersebut akan dibuat persawahan seperti milik produsen beras Topi Koki yang ada di Pegayut,” kata Abi Bakrin, Kamis, 16 Maret 2023.

Ditambahkan Abi, program optimasi lahan pertanian dianggarkan di APBD Provinsi Sumsel Tahun 2023 sebesar Rp4 miliar. Untuk lokasi optimasi lahan pertanian, menurut rencana berada di Desa Pelabuhan Dalam, Kecamatan Pemulutan.

“Untuk menunjang program ini, Dinas PU akan membangun infrastruktur, irigasi, serta perpompaan di wilayah tersebut,” lanjutnya.

Sebagai tahap awal, pihaknya akan melakukan survei Calon Petani dan Calon Lokasi (CPCL) yang mau diikutkan pada program optimasi lahan pertanian ini.

“Karena lahan 200 hektare itu banyak pemiliknya, jadi kita verifikasi terlebih dahulu siapa-siapa pemiliknya by name by address,” tegasnya.

Dalam pelaksanaannya nanti, kata Abi, akan bekerja sama dengan Kodim 406 OKI/OI.

Disinggung target produksi dari program optimasi lahan pertanian ini, Abi belum bisa mengungkapkan, karena target akan dilihat kondisi di lapangan terlebih dulu.

Target melalui program ini, kami berharap para petani bisa menanam dua sampai tiga kali dalam satu tahun. Selama ini disana cuma satu tahun, karena irigasinya belum terbentuk,” paparnya.

Untuk diketahui, optimasi lahan pertanian merupakan usaha meningkatkan pemanfaatan sumber daya lahan pertanian menjadi lahan usaha tani tanaman pangan, hortikultura, perkebunan dan peternakan melalui upaya perbaikan dan peningkatan daya dukung lahan, sehingga dapat menjadi lahan usaha tani yang lebih produktif.

Penulis: MusrodiEditor: Herwan