EKOBIS  

OJK : UMKM dan Pariwisata Jadi Pilar Ekonomi di Sumsel

OJK : UMKM dan Pariwisata Jadi Pilar Ekonomi di Sumsel
OJK : UMKM dan Pariwisata Jadi Pilar Ekonomi di Sumsel

HALOPOS.ID|PALEMBANG – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan menggelar puncak semarak Harvesting Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) di Sriwijaya Expo 2024, Minggu (26/5/2024).

Gelaran ini juga dalam rangkaian perayaan hari jadi ke-78 Provinsi Sumatera Selatan dalam bentuk Sriwijaya Expo 2024 ini berlangsung dari 24 Mei hingga 28 Mei 2024 di halaman Kantor DPRD Provinsi Sumsel.

Acara Gerakan Nasional BBI dan BBWI di  Palembang ini merupakan bagian dari komitmen kuat OJK untuk mendukung upaya pemerintah dalam mendorong ekonomi nasional, khususnya melalui pemberdayaan UMKM.

“Kami ingin melihat pertumbuhan ekonomi di daerah ini mulai dari provinsi hingga kabupaten kota akan makin kuat lagi ke depan, sebab kita akan semakin tumbuh dengan kekuatan ekonomi daerah domestik supaya perekonomian nasional kita memiliki daya tahan yang baik di tengah perekonomian internasional yang memang perkiraannya tidak akan membaik dalam waktu dekat,” ucap Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar.

Dukungan OJK yang berkelanjutan dan terarah, diharapkan dapat mengembangkan UMKM dan pariwisata Indonesia menjadi pilar utama perekonomian nasional.

Dengan mengusung semangat ‘Belanja dan Melancong ke Sumsel Bae’, Gernas BBI-BBWI Provinsi Sumsel menargetkan beberapa pencapaian.

Di antaranya pendampingan dan pelatihan platform digital bagi UMKM,UKM,IKM,Artisan. Meningkatkan transaksi belanja UMKM pada kegiatan Harvesting minimal Rp50 miliar per daerah.

Kemudian mendorong belanja produk dalam negeri yang dilakukan oleh Kementerian, Lembaga, Pemda dengan minimal 95 persen dari APBN dan APBD.

Menargetkan 13,2 juta perjalanan pariwisata domestik di Provinsi Sumsel.

“Ini dalam rangka pemetaan potensi masing-masing daerah secara keseluruhan disektor ekonominya, jasa dan UMKM nya, guna merancang program prioritas mendukung sektor tersebut,” lanjut dia.

Untuk itu dalam Harvesting Gernas BBI dan BBWI, OJK bersama Pemerintah Provinsi Sumsel berkolaborasi menggelar kegiatan.

Delapan sesi pelatihan UMKM Naik Kelas di 17 Kabupaten/Kota di seluruh Sumsel, melibatkan 1.373 UMKM dengan materi-materi pelatihan antara lain optimalisasi platform digital bagi sarana promosi dan pembayaran digital, pentingnya legalitas bagi UMKM, serta perencanaan dan laporan keuangan.

Pendampingan intensif bagi seluruh UMKM peserta pelatihan. Layanan bagi UMKM peserta pelatihan, seperti penerbitan sertifikat halal, NIB, dan akses pembiayaan usaha.

Seleksi dan penunjukan 50 UMKM terbaik dari berbagai kategori. Dan pemberian penghargaan kepada 5 UMKM Champion Provinsi Sumsel yang nantinya akan mewakili Sumsel dalam tingkat nasional.

Harvesting Gernas BBI-BBWI 2024 Provinsi Sumsel dimeriahkan dengan berbagai kegiatan menarik.

Mulai dari Pameran Produk UMKM (BBI) menampilkan produk-produk unggulan dari berbagai UMKM di Sumsel seperti produk kriya dan biji kopi lokal.

Lalu ada Promosi Pariwisata Sumsel yang memperkenalkan berbagai destinasi wisata menarik di Sumsel.

Adapula pertunjukan seni dan budaya yang menampilkan kekayaan seni dan budaya Sumsel yang mendunia.

Bahkan ada gerakan pasar murah membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau.

UMKM Show yang memperkenalkan produk-produk kreatif dan inovatif dari UMKM Sumsel dan Fashion Show yang menampilkan parade busana tradisional dan modern dari berbagai daerah di Sumsel.

” OJK secara aktif mendukung program pemerintah dalam mendukung ketahanan ekonomi daerah melalui pemberdayaan UMKM dengan memberikan akses atau inklusi keuangan UMKM ke pelayanan jasa keuangan,” ucap Komisioner OJK, Friderica Widyasari Dewi. (**)