Komisi II DPRD Palembang Minta Pemkot Upgrade Data Base Pajak

Kunjungan kerja Komisi II DPRD Kota Palembang ke kantor Bapenda Palembang
Kunjungan kerja Komisi II DPRD Kota Palembang ke kantor Bapenda Palembang

HALOPOS.ID|PALEMBANG – Guna memaksimalkan potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak, Ketua Komisi II DPRD Palembang Abdullah Taufik, mengusulkan agar Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Palembang segera mengganti server IT data base pajak.

“Kita menitik beratkan soal server IT pengelolaan data base yang perlu di upgrade, dikarenakan alat yang ada saat ini sudah dari tahun 2011 belum di upgrade,” kata Abdullah Taufik, saat dibincangi usai melakukan kunjungan kerja lapangan ke kantor Bapenda Palembang, bersama anggota Komisi II, Fahrie Adianto, Akbar Alfaro, Andi, dan M Arfani, Senin (15/7/2024).

Menurut politisi Gerindra ini, hal itu dilakukan untuk mendongkrak potensi pajak di Metropolis. Ia mengaku, pihaknya sudah menyarankan untuk pergantian server IT tersebut kepada Pemkot Palembang, melalui Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan dibawah kerapat Banggar.

“Kita sudah usulkan kepada Pemkot melalui TAPD untuk dianggarkan, karena begitu pentingnya server IT pengelolaan data base tersebut,” katanya.

Hal serupa diungkapkan anggota Komisi II DPRD Palembang, Fahrie Adianto, menurutnya, server IT data base pajak tersebut sudah dilakukan Pemkot Surabaya. Pihaknya mendorong agar Bapenda Palembang melakukan studi banding ke Kota Surabaya.

“Jadi dengan server IT terbaru tersebut, potensi pajak lebih maksimal. Kami minta kepada Bapenda Palembang melakukan kunjungan kerja ke kota Surabaya, karena di sana yang bagus dan siap membantu Pemkot Palembang untuk mendidik SDM yang mengelola server IT tersebut,” katanya.

Menyikapi hal tersebut, Kepala Bapenda Palembang, M Raimon Lauri AR, mengatakan, pihaknya menyambut positif usulan Komisi II DPRD Palembang tersebut, apalagi hal tersebut berkaitan untuk memaksimalkan PAD.

“Terimakasih kepada Komisi II DPRD Palembang. Yang pasti usulan terbsebut akan dikaji secara mendalam, dan kami juga harus menyiapkan SDM Pengelolaan Server IT Data Base Pajak tersebut,” pungkasnya. (YNT)