Ini Upaya Dinkes Sumsel Capai Vaksin Lansia

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Lesty Nurainy
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Lesty Nurainy

HALOPOS.ID|PALEMBANG – Meskipun vaksinasi anak-anak usia 6-11 tahun sudah bisa dilakukan, namun untuk di Sumatera Selatan (Sumsel) belum bisa dilakukan vaksinasi anak-anak tersebut.

Hal tersebut dikarenakan capaian vaksinasi lansia di Sumsel belum ada yang mencapai 60 persen.

“Syarat dibukanya vaksinasi anak-anak, jika capaian vaksinasi secara umum sudah 70 persen dan capaian vaksinasi lansia 60 persen,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel Lesty Nurainy, Rabu (15/12/2021).

Lesty menjelaskan, kabupaten/kota di Sumsel secara umum memang sudah ada yang capaian vaksinasinya 70 persen. Namun untuk lansianya belum ada yang mencapai 60 persen.

“Untuk capaian lansia ini yang harus kita kejar terus. Sebab capaian vaksinasi lansia ini tertinggi baru 57 persen. Untuk itu perlu upaya khusus untuk vaksinasi lansia ini,” ungkapnya.

Menurutnya, untuk lansia perlu inovasi dengan melihat situasi dan kondisi masing-masing Kabupaten/Kota. Inovasinya tentu akan berbeda-beda, bisa dengan katalisator atau diberi hadiah, bisa dengan jemput bola dan lain-lain.

Untuk kendala lansia ini memang cukup banyak, seperti masih ada keluarga yang tidak mengijinkan orangtuanya divaksin, lalu ada juga yang sudah mau tapi ketika di skrining belum bisa divakasin.

“Untuk ketersediaan vaksinnya sendiri kita masih banyak. Tinggal mencapai sasaran vaksinasinya saja yang masih perlu ditingkatkan. Ayo terus kejar vaksinasi, yang sudah 70 persen lakukan terus sampai 100 persen,” katanya

Ketika ditanya, jadi kapan kira-kira vaksinasi anak-anak usia 6-11 tahun bisa dilaksanakan. “Berharap diakhir Desember ini bisa segera dilakukan, karena kita juga mengejar target 70 persen,” katanya.

Sebagai informasi untuk rincian capaian vaksinasi per Kabupaten/Kota yang ada di Sumsel yaitu OKU dari target 269.955 yang sudah divaksin 176.255 atau 65,29 persen, OKI dari target 577.930 yang sudah divaksin 330.138 atau 57,12 persen, Muara Enim dari target 450.276 yang sudah divaksin 291,847 atau 64,82 persen.

Lalu Lahat dari target 321.389 yang sudah divaksin 176,383 atau 54,88 persen, Musi Rawas dari target 295,015 yang sudah divaksin 174.807 atau 59,25 persen, Musi Banyuasin dari target 450,831 yang sudah divaksin 325,947 atau 72,30 persen, Banyuasin dari target 625.025 yang sudah divaksin 323,282 atau 51,72 persen.

Kemudian OKU Selatan dari target 313.123 yang sudah divaksin 121,911 atau 38,93 persen, OKU Timur dari target 489,965 yang sudah divaksin 255,646 atau 52,18 persen, Ogan Ilir dari target 307,422 yang sudah divaksin 174,718 atau 56,83 persen, Empat Lawang dari target 263,670 yang sudah divaksin 116,853 atau 44,32 persen.

PALI dari target 139,873 yang sudah divaksin 97,849 atau 69,96 persen, Muratara dari target 139,373 yang sudah divaksin 78,870 atau 56,59 persen, Palembang dari target 1,2 juta yang sudah divaksin 977,880 atau 78,81 persen, Prabumulih dari target 139,332 yang sudah divaksin 114,803 atau 82,40 persen, Pagaralam dari target 107,533 yang sudah divaksin 74,653 atau 69,42 persen dan Lubuklinggau dari target 171,535 yang sudah divaksin 119,213 atau 69,50 persen.

“Kemudian untuk vaksinasi lansia rata-rata baru diatas 40 persen. Untuk capaiam vaksinasi lansia yang tertinggi Prabumulih dan Pagaralam yaitu 57 persen,” katanya. (**)

Laporan : Rizal

Editor     : Herwanto