Finda Cerdas Keluar Dari PDIP Gabung ke Nasdem

Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda
Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda

HALOPOS.ID|PALEMBANG – Mundurnya Bendahara DPC PDI Perjuangan Palembang Fitrianti Agustinda selaku pengurus maupun keanggotaan partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri ini merupakan langkah cerdas.

Wakil Walikota Palembang ini tengah menjalankan strategi agar kekuatan dan potensi politik yang dimilikinya tidak menjadi sia-sia.

“Yang beruntung nantinya partai apa yang akan menjadi tempat berlabuh beliau. Pasti partai tersebut akan bertambah power, karena harus diakui kalau Fitrianti Agustinda memiliki banyak pendukung yang sebagian besar juga akan ikut pindah,” ujar Kemas Khoirul Mukhlis, Direktur Eksekutif Lintas Politika Indonesia, Selasa (5/4).

Jika dihubungkan dengan kontelasi Pilwako mendatang, kepindahan Fitri ini semakin menguatkan siapa saja yang akan bertarung 2024 menggantikan Harnojoyo sebagai Walikota Palembang. Menurut Mukhlis, Fitrianti Agustinda sudah membaca situasi yang akan terjadi jika dirinya tetap bertahan di PDIP.

“Maka itu, selagi waktu masih cukup panjang jadi wajar saja beliau sudah mempersiapkan kendaraan yang akan membawanya menuju Pilwako nanti. Tapi perlu diingat, partai juga pasti akan diuntungkan karena Fitri tentu akan bekerja keras melalui partai barunya agar memperoleh kursi legislatif sebanyak mungkin supaya memenuhi persyaratan untuk mengusung calon kepala daerah,” tambah Mukhlis yang juga mantan Ketua KPU Palembang ini.

Mukhlis menepis kalau langkah Fitri ini terkesan terburu-buru. Menurutnya jika seorang siap terjun ke politik, tentu membutuhkan strategi dan langkah yang tepat. Maka itu menurut pandangannya, langkah yang diambil Fitri sudah tepat.

“Saya juga melihat beliau dalam kapasitas sebagai Wakil Walikota sudah bekerja keras, dan memang sepertinya tak bisa melebihi porsi yang ada. Nanti kalau beliau yang banyak muncul dalam pemberitaan justru dibilang berlebihan atau over acting, dan ini justru jadinya tidak bagus,” tutur Mukhlis lagi. (AT)

Editor : Herwan.